Selasa, 24 November 2009

Inilah 10 Momentum Internet Paling Berpengaruh

International Academy of Digital Arts and Sciences di New York, AS kembali mengumumkan Webby Awards yang memeringkatkan peristiwa-peristiwa penting berkait dengan internet setiap tahun. Kali ini, Webby Awards mendaftar 10 peristiwa paling berpengaruh di Internet dalam sepuluh tahun terakhir.

"Tema yang selalu melekat dalam semua daftar yang pernah kami rilis adalah kemampuan internet untuk mengubah sistem lama dan memberi lebih banyak kemudahan kepada orang-orang awam," kata David-Michel Davies, direktur eksekutif Webby Awards seperti dilansir AFP.

Debut Wikipedia, Facebook, dan Twitter yang dalam waktu singkat menjadi layanan populer di internet termasuk dalam daftar tersebut. Yang menarik, pemanfaatan internet untuk kampanye di AS yang dimenangkan Barack Obama dan pemanfaatan Twitter dalam protes di Iran juga masuk.

Senin, 23 November 2009

Harga Pintu Surga (Senyum Sejenak)

Suatu hari, pasca kiamat, jutaan orang berkumpul di depan pintu surga, menunggu malaikat membukakan pintu surga bagi mereka yang sudah menjalani hisab. Tapi malaikat penjaga surga bingung, karena pintu surga sedang rusak dan tidak bisa dibuka.

Setelah berpikir beberapa saat, salah satu malaikat bertanya kepada para ahli surga. “Siapa diantara kalian yang insinyur, dan bisa memperbaiki pintu surga ini agar bisa dibuka?,” ujarnya. Tak lama kemudian, majulah tiga orang yang kebetulan dari Amerika, Jepang, dan Indonesia . Malaikat lalu bertanya kepada ketiganya, “berapa ongkos membetulkan sebuah pintu?”.

Orang Amerika langsung menjawab, “USD 900 malaikat”. “Lho kok mahal,” tanya malaikat. Insinyur Amerika itu pun memperinci, untuk biaya pemeriksaan USD 200, untuk bongkar USD 200, dan untuk perbaikan USD 500.

Saat malaikat masih berpikir, insinyur Jepang maju dan berkata, “kalo sama saya cuma USD 600”. “Wah, kok bisa lebih murah, perinciannya gimana tuh?,” tanya malaikat kemudian. “Jadi USD 200 untuk pembongkaran, dan USD 400 untuk perbaikan. Langsung beres,” jawab si Jepang.

Malaikat berpikir masih kemahalan. Lantas ia berpaling ke insinyur Indonesia yang dari tadi hanya diam. Malaikat berpikir jangan-jangan Indonesia bisa lebih murah. Kan kemarin-kemarin sebelum kiamat di Indonesia sedang krismon, pasti insinyurnya lagi butuh order. Lagipula ongkos pekerja di Indonesia kan murah, jadi harganya bisa lebih miring.

“Hai kau insinyur Indonesia , berapa ongkos bikin betul pintu di negaramu?,” tanya si malaikat. “USD 5600 malaikat,” jawab si insinyur Indonesia . Malaikat terbelalak, “lho kok lebih mahal…??!!,” sergah malaikat. Si Indonesia tidak langsung menjawab, tapi maju mendekati si malaikat. Sambil berbisik dia berkata, “jadi gini bos….yang USD 2500 buat ente….yang USD 2500 lagi buat ane….nah yang USD 600 kasih si Jepang buat betulin pintu”.

Jadilah si malaikat bengong………


Senin, 16 November 2009

Orang Ceria Jarang Terserang Flu!

Salah satu penyakit yang selalu muncul di musim hujan adalah flu.
Nah, untuk menghindarinya, ada tips mudah dan tak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun, yakni selalu berpikir positif dan gembira.
Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa berpikir positif dan hati yang selalu riang bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, terutama menjelang musim dingin.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal 'Psychosomatic Medicine' tersebut berdasarkan riset mengenai penyakit flu. Menurut tim peneliti, orang yang memiliki emosi positif bisa menangkis penyakit flu dan penyakit lain.
Teori ini didukung oleh alasan objektif, yaitu kegembiraan meningkatkan fungsi kekebalan, serta alasan subjektif, yaitu orang yang selalu gembira jarang menggaruk tenggorokan atau hidungnya. Seperti kita tahu, kuman atau virus mungkin saja berpindah saat kita menggaruk hidung.

Dari 193 orang yang menjadi responden dalam penelitian ini, tim mengamati kepribadian, standar kesehatan dan kecenderungan emosi mereka.

Mereka yang selalu gembira, energik, dan easy going, masuk dalam kelompok emosi positif. Sedangkan yang sering murung, mudah marah dan galak, masuk dalam kelompok emosi negatif.
Kemudian, tim peneliti memberikan setetes cairan yang berisi semacam virus flu yang akan menyebabkan gejala flu. Seminggu kemudian, responden melaporkan mengalami gejala flu, seperti badan pegal dan bersin.

Kemudian tim peneliti mengumpulkan data-data seperti produksi lendir hidung perhari. Dari situ diperoleh kesimpulan bahwa kelompok orang yang memiliki emosi positif, virus flunya tidak berkembang dan tak ada gejala flu yang parah.
Sebaliknya, pada kelompok emosi negatif, virus flu memang tidak berkembang, tetapi mereka merasa sakit dan tidak bisa melakukan pekerjaan karena gejala-gejala flu yang dialami. Jadi, jika ingin terbebas dari flu, jadilah orang yang selalu gembira dan berpikiran positif. Yuuuk...


[sumber dari sebuah milis, bulan Juni 2007]



Jumat, 13 November 2009

Pepatah Kehidupan

  • Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda.

  • Hiduplah sesukamu maka engkau pasti akan meninggalkan dunia ini,...Berbuatlah sesuka hati-mu maka engkau pasti akan mendapatkan balasan,...Cintailah segala sesuatu sesuka hatimu namun pasti engkau akan berpisah dengan-nya.


  • Anda bisa mengetahui kecerdasan seseorg dari jalaban-jawabannya. Sedangkan utk mengetahui seberapa bijak orang itu bisa dilihat dari pertanyaan-pertanyaannya.



SURAT DARI IBU YANG TERKOYAK HATINYA

Anakku…

Ini surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu. Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami.

Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu. Kegelisahanku demi kebaikanmu. Harapanku hanya ingin melihat senyum sehatmu dan permintaanmu kepada Ibu untuk membuatkan sesuatu.

Masa remaja pun engkau masuki. Kejantananmu semakin terlihat, Aku pun berikhtiar untuk mencarikan gadis yang akan mendampingi hidupmu. Kemudian tibalah saat engkau menikah . Hatiku sedih atas kepergianmu, namun aku tetap bahagia lantaran engkau menempuh hidup baru.
Seiring perjalanan waktu, aku merasa engkau bukan anakku yang dulu. Hak diriku telah terlupakan. Sudah sekian lama aku tidak bersua, meski melalui telepon. Ibu tidak menuntut macam-macam. Sebulan sekali, jadikanlah ibumu ini sebagai persinggahan, meski hanya beberapa menit saja untuk melihat anakku.

Ibu sekarang sudah sangat lemah . Punggung sudah membungkuk, gemetar sering melecut tubuh dan berbagai penyakit tak bosan-bosan singgah kepadaku. Ibu semakin susah melakukan gerakan.

Anakku…

Seandainya ada yang berbuat baik kepadamu, niscaya ibu akan berterima kasih kepadanya. Sementara Ibu telah sekian lama berbuat baik kepada dirimu. Manakah balasan dan terima kasihmu pada Ibu ? Apakah engkau sudah kehabisan rasa kasihmu pada Ibu ? Ibu bertanya-tanya, dosa apa yang menyebabkan dirimu enggan melihat dan mengunjungi Ibu ? Baiklah , anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ?

Anakku...

Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukuman pun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat. Ibu tidak akan sampai hati melakukannya,

Anakku…

Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku…

Anakku…

Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah , kelak akan berhimpun sekian banyak orang-orang yang menggugat.

Anakku..

Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mataku, ringankanlah beban kesedihanku. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini. Ketahuilah , "Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri".

Anakku…

Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu. Ingatlah saat engkau menyusui. Ingatlah belaian sayag dan kelelahan Ibu saat engkau sakit. Ingatlah ….. Ingatlah …. Karena itu, Allah menegaskan dengan wasiat : "Wahai, Rabbku, sayangilah mereka berdua seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil".

Anakku…

Allah berfirman: "Dan dalam kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal" [Yusuf : 111]

Pandanglah masa teladan dalam Islam, masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, supaya engkau memperoleh potret bakti anak kepada orang tua.

Kiriman E-mail dari seorang rekan...

Sumber : Almanhaj.or.id

Kamis, 12 November 2009

Cara Menyembelih Hewan Qurban

Pengertian Kurban

Kurban berarti segala sesuatu yang mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya baik berupa sembelihan atau yang lainnya.

Namun demikian kata kurban ini menjadi identik dengan sembelihan hewan udhiyah, seperti : onta, sapi dan kambing yang dilakukan pada hari raya kurban dan tasyrik sebagai bentuk taqorrub (pendekatan diri) kepada Allah swt. Meskipun kata kurban sendiri lebih umum daripada udhiyah.

Dasar Hukum Kurban

Firman Allah swt :

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ﴿١﴾
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ﴿٢﴾
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ﴿٣﴾


Artinya : “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus.” (QS. Al Kautsar : 1- 3)

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا

اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ

Artinya : “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). “ (QS. Al Hajj : 36)

Hukum Berkurban

Hukum ibadah penyembelihan hewan kurban adalah sunnah muakkadah bagi yang mampu melakukannya. Meninggalkan ibadah ini menjadi makruh, berdasarkan riwayat Bukhori dan Muslim bahwa Nabi saw pernah berkurban dengan dua kambing gibasy yang berwarna putih kehitam-hitaman dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelih kurban tersebut dan membacakan nama Allah serta bertakbir pada saat memotongnya.

Waktu Penyembelihan Kurban

Disyaratkan bahwa hewan kurban tidaklah disembelih kecuali setelah terbit matahari pada hari raya idul adha hingga saat-saat pelaksanaan shalat id. Setelah itu dibolehkan menyembelihnya kapan pun di hari yang tiga (tasyrik) baik malam maupun siang.

Setelah tiga hari itu, maka tidak dibenarkan penyembelihan hewan kurban, sebagaimana riwayat al Barro’ dari Nabi saw bahwa beliau saw bersabda,”Sesungguhnya hal pertama yang kita lakukan pada hari ini dalah shalat, kemudian kembali dan menyembelih kurban. Barangsiapa yang melakukan itu berarti ia mendapatkan sunnah kami. Dan barangsiapa yang menyembelih sebelum itu maka daging sembelihannya untuk keluarganya dan tidak dinilai sebagai ibadah kurban sama sekali.”

Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa menyembelih kurban sebelum shalat sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang menyembelih setelah shalat dan dua khutbah sungguh ibadah idul adhanya sempurna dan melaksanakan sunnah kaum muslimin.”

Orang Yang Menyembelih Kurban

Jika seorang yang berkurban memiliki kepandaian dalam menyembelih hewan maka disunnahkan melakukannya sendiri untuknya. Ia disunnahkan membaca : bismillah wallahu akbar. Allahumma hadza an fulan… (Dengan nama Allah. Allah Maha Besar. Wahai Allah hewan kurban ini dari si fulan (sebutkan nama orang yang berkurban)

Adapun cara menyembelih hewan tersebut adalah dengan memutuskan tenggorokan dan saluran (nadi) makanan.

Pembagian Daging Kurban

Orang yang berkurban disunnahkan untuk memakan dagingnya, membagikannya kepada karib kerabat, serta menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Makanlah oleh kalian, bagikanlah dan simpanlah..” (HR. Bukhori)

Para ulama mengatakan bahwa yang paling afdhal adalah memakan sepertiga, bersedekah sepertiga dan menyimpan sepertiga. Daging kurban ini boleh dibawa ke negara lain akan tetapi tidak boleh dijual walaupun kulitnya.

Tidak dibolehkan memberikan dagingnya kepada tukang potong sebagai upah karena ia berhak menerima upah lain sebagai imbalan kerja. Orang yang berkurban boleh bersedekah dengan daging tersebut dan juga boleh mengambil dagingnya untuk dimanfaatkannya.

Sementara itu Abu Hanifah berpendapat bahwa mereka boleh menjual kulitnya dan menyedekahkan hasilnya atau membelikan barang yang bermanfaat untuk keluarga di rumahnya.

Disarikan dari kitab “Fiqhus Sunnah”

Baca juga : “Hukum Daging Kurban”

Wallahu A’lam


Dikutip dari : Eramuslim.com/Ustadz Menjawab

Rabu, 11 November 2009

Soft Drink Dapat Merusak Tubuh

Soda, kola, soft drink, bagaimana pun kita menyebutnya, minuman-minuman ini adalah jenis cairan yang dapat merusakan kesehatan tubuh. Ingin tahu bagaimana minuman yang sering kita pesan saat nongkrong ini mencuri nutrisi penting dari tubuh?

Dr. Mao Tao, pemilik Tao of Wellness, menjelaskan soft drink atau minuman ringan kandungan vitaminnya sangat sedikit. Tapi kafein, karbonat, dan gulanya sangat tinggi. “Belum lagi, minuman ini menggunakan tambahan zat pewarna dan ekstrak rasa tertentu.” Tao juga bercerita, sudah banyak penelitian yang menyimpulkan konsumsi soft drink berlebihan bisa menimbulkan risiko obesitas dan diabetes. Khusus pada anak-anak, daftar risiko tersebut masih harus ditambahkan dengan kerusakan gigi.
Ketika gula berlebih masuk dalam tubuh, Tao menjelaskan, produksi insulin oleh pankreas pun akan meningkat. Dalam keadaan normal, insulin yang dikeluarkan pankreas akan mengantarkan gula ke dalam jaringan sel sebagai sumber energi. Tapi ketika jumlahnya berlebihan, insulin tidak mampu lagi melakukan fungsinya sehingga merusak sistem biologi tubuh, termasuk sistem imun.

“Ini yang kemudian membuat mereka dengan kadar gula dalam darah yang tinggi rentan terhadap berbagai penyakit.” Belum lagi gula yang berlebihan bisa berubah wujud menjadi lemak dalam tubuh yang memberi kita risiko tambahan, yaitu gangguan jantung dan kanker.

Tidak hanya itu, karbonat yang ada di dalam minuman ringan juga mengandung phosphoric acid yang kerjanya hanya memakan kalsium dalam darah. Padahal tubuh membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang-tulang kita. Dan dengan didampingi oleh kafein, kerja karbonat memakan kalsium semakin cepat. Jika stok kalsium kita semakin sedikit maka akan menggangung sistem saraf dan otak, karena keduanya membutuhkan kalsium agar dapat bekerja dengan maksimal.

Mulai sekarang, jauhilah minuman bersoda, kola, atau soft drink dan beralihlah kepada :

• Air putih. Jutaan sel dalam tubuh akan bekerja dengan baik ketika kita banyak minum air putih. Kalau ingin memberikan rasa pada air putih, masukkan daun mint atau madu ke dalam gelas kita. Setidaknya cara ini lebih sehat ketimbang minum soft drink.

• Teh. Mulai dari teh hitam, hijau, hingga oolong, kita akan menikmati manfaat antioksidan polifenol. Fungsi utama polifenol adalah menghancurkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kita.

Sumber : Sripoku.com

Selasa, 10 November 2009

4 Kesalahan Menyikat Gigi

Rutin menggosok gigi bukanlah menjadi sebuah jamin bahwa kita sudah melakukan perawatan paling tepat untuk gigi dan mulut kita. Karena merawat gigi tidak hanya memerlukan kuantitas, melainkan juga kualitas.

Mari tingkatkan mutu menyikat gigi kita dengan memperbaiki kesalahan yang sering kita perbuat, seperti :

1. Memulai dari tempat yang sama setiap saat.
Dokter gigi menemukan banyak orang yang terbiasa memulai menyikat gigi mereka pada tempat yang sama setiap kali. Richard H. Price, DMD, consumer advisor untuk the American Dental Association menyarankan demi menghindari kebosanan maka kita diminta untuk selalu bisa memulai menyikat gigi kita dari bagian mulut yang berbeda-beda. Karena jika kita selalu memulai dari area yang sama, maka tidak heran jika kita sering merasa bosan dengan rutinitas menggosok gigi kita.
2. Melewatkan bagian dalam permukaaan gigi.
Hampir semua dari kita yang sering lupa untuk membersihkan permukaan gigi bagian dalam, terutama pada gigi bagian depan. Plak yang tidak terlihat juga sama pentingnya untuk dibersihkan seperti layaknya plak yang dapat kita lihat. Jadi mulailah menyikat gigi kita dengan teknik yang benar secara keseluruhan.

3. Tidak pernah membiarkan sikat gigi kering.
Jika kita sering membiarkan sikat gigi kita terus dalam keadaan lembab, maka kondisi ini malah akan memupuk pertumbuhan bakteri pada sikat gigi itu sendiri. Selain itu, bulu sikat yang basah dan lembab akan lebih mudah berubah bentuk pada saat kita memakainya dan lebih parahnya lagi bisa dijadikan tempat sarang berkembang biaknya bakteri. Cegah hal itu terjadi dengan mengibas-ibaskan sikat gigi kita setiap kali selesai digunakan untuk mengurangi kelembaban, lalu tutup sikat dengan “helm” yang masih bisa membiarkan air masuk.

4. Jarang mengganti sikat gigi.
The American Dental Association menyarakan agar kita bisa mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau pada saat bulu sikat sudah berjumbai. Segeralah ganti sikat gigi kita jika bulu sikat mulai kehilangkan fleksibilitas atau sudah terbelah (bentuk tidak proporsional). Prince menyarankan agar kita mengikuti teori bulu sikat dibanding teori lamanya waktu penggunaan.


Sumber : Sripoku.com

Senin, 09 November 2009

Menghindari Stres Dengan Konsep Islam

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka jadi tentram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tentram.” (QS Ar-Ra’d 28)

HIDUP yang tentram, damai dan sejahtera serta mendapat berkah dari Allah SWT adalah dambaan setiap muslim. Hanya saja untuk meraih hidup yang tenang dan penuh berkah itu tidak semudah kita membalikkan telapak tangan. Beragam problema hidup membuat orang jadi resah dan gelisah. Resah dan gelisah itu menjadikan hati seseorang tidak tenang, yang kadang-kadang menjelma jadi putus asa dan stres, depresi atau mengalami goncangan jiwa.

Hari-hari belakangan ini yakni seusai Pemilu Legislatif 9 April lalu, beberapa media massa baik cetak maupun elektronika sering memberitakan ikhwal caleg yang mengalami depresi, stres. Ada yang mengamuk membongkar rumah warga karena tidak memilih si caleg. Tapi ada pula sampai menggantung diri. Hebatnya lagi, beberapa rumah sakit jiwa menjelang Pemilu sengaja menambah sal tempat tidur untuk persiapan menampung orang-orang yang mengalami goncangan jiwa akibat Pemilu.

Kenapa orang jadi resah, gelisah, depresi dan stres? Jawabannya juga beragam. Mungkin juga karena sudah banyak yang mengeluarkan uang, tapi tidak mendapat suara yang signifikan. Mungkin ada pula karena malu karena gagal menjadi wakil rakyat. Tentu bila dilihat dari kacamata agama, mereka yang mengalami goncangan jiwa dan depresi serta stres disebabkan gagal mendulang suara pada Pemilu lalu karena iman mereka lemah. Mungkin juga karena motivasinya untuk jadi wakil rakyat tidak disertai keikhlasan.
Menurut ajaran Islam, guna mewujudkan ketenangan dan ketentraman jiwa (sakinah), ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
n Mulailah keseharian kita dengan mengingat dan menyebut nama Allah SWT. Begitu bangun tidur kita ucapkan alhamdulillah. Berkat nikmah dan rahmat-Nya, kita dibangunkan-Nya dari tidur. Bagi yang sempat shalat tahajud laksanakan shalat tahajud. Lalu shalat subuh tepat waktu. Berangkat kerja niatkanlah karena Allah, sehingga apapun tugas kita akan bernilai ibadah di sisi-Nya.
n Kapanpun dan dimanapun kita bertugas selalu ingat dengan kewajiban kita sebagai seorang muslim yakni shalat lima waktu. Tidak ada alasan apapun bagi seorang muslim untuk tidak menunaikan shalat karena shalat adalah tiang agama. Tidak bisa berdiri, boleh shalat dengan duduk. Tak mampu duduk boleh dengan berbaring. Jika tak kuasa lagi menggerakkan tubuh kita maka boleh shalat dengan isyarat. Begitu pentingnya mendirikan shalat.
n Ingatlah selalu dengan Allah SWT (zikrullah), di manapun kita berada. Ingatlah bahwa yang menentukan hidup-mati kita adalah Dia. Jika kita gagal menggapai cita-cita seperti menjadi legislator, ingatlah semuanya itu adalah ketentuan Allah SWT.
n Selalulah bersikap optimis dan tidak mudah putus asa karena Islam melarang umatnya berputus asa. Setiap muslim harus meyakini benar bahwa setiap makhluk yang ada di muka bumi ini ditanggung oleh Allah SWT rezekinya.
Apabila keempat hal ini mampu kita aplikasikan dalam keseharian kita, maka insya Allah hidup kita akan tenang dan terhindar dari depresi atau stres, gangguan jiwa.
Agar bisa melaksanakan konsep-konsep Islam tersebut kita harus mampu menyeimbangkan antara kebutuhan jasmani dengan kebutuhan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan jasmani, Allah SWT mengingatkan kita jangan melupakan kebahagiaan di dunia. Kita boleh bekerja keras agar mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga kita. Bahkan kalau bisa ada kelebihan sehingga kita mampu pula untuk berzakat atau bersedekah kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu.
Namun kita jangan pula melupakan akherat. Kebutuhan rohani harus pula dicukupi dengan selalu taat menjalankan perintah Allah SWT. Orang-orang yang mengalami goncangan jiwa, depresi atau stres karena rohaninya kosong. Rohaninya tidak diisi dengan kegiatan yang bernuansa mental-spiritual.
Mengisi rohani dengan kegiatan spiritual tidak hanya dengan beribadah kepada Allah SWT, tetapi juga lewat kegiatan amal saleh lainnya. Jika kita diberi Allah SWT kelebihan rezeki maka kita sisihkan sebagian untuk berinfak fi sabilillah, seperti membantu fakir-miskin, membantu pembangunan rumah peribadatan, madrasah dan lain sebagainya. Dengan menerapkan pola hidup seimbang itu, insya Allah hidup kita diberkahi oleh-Nya, yakni hidup tentram (sakinah), hati yang tenang dan penuh optimis serta terhindar dari depresi, stres dan keputusasaan.

Sumber : Sriwijaya Post