Seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini Linkedin kembali menggelar riset mengenai perusahaan-perusahaan yang paling diminati di pasar. Riset bertajuk InDemand Employer Rankings ini kembali menempatkan Google di posisi teratas, disusul oleh Apple dan Unilever.
Posisi tiga besar tahun ini, masih sama dengan posisi tahun sebelumnya, kecuali Unilever yang berhasil menyalip Microsof yang tahun ini turun dari posisi ketiga ke posisi lima.
Dalam daftar perusahaan-perusahaan yang paling diminati, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat mengambil proporsi 45% dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 32%. Temuan lain mengungkapkan bahwa tahun ini, perusahaan teknologi dan consumer goods seperti Google dan Unilever mendominasi posisi sepuluh besar.
Sedangkan jumlah perusahaan minyak dan gas yang masuk ke dalam daftar bertambah menjadi 16 dari tahun lalu berjumlah 10 perusahaan. Di antara 26 perusahaan tersebut, Shell adalah satu-satunya yang masuk ke sepuluh besar.
Dalam daftar 100 perusahaan yang paling diminati tersebut, posisi ke-99 ditempati oleh Spotify, perusahaan digital media yang berbasis di Stockholm, dan merupakan perusahaan terkecil yang masuk dalam daftar. Dan temuan menarik lainnya adalah bahwa Amazon menembus sepuluh besar berkat meningkatknya jumlah follower perusahaan tersebut di Linkedin, hingga tiga kali lipat dalam 12 bulan terakhir.
Hasil-hasil yang terpampang di atas diperoleh dari penelitian yang menggunakan dua indikasi, yakni jangkauan brand (brand reach) dan keterlibatan karyawan prospektif (engagement among prospective employees). Reach mengukur jumlah karyawan prospektif yang mengenal perusahaan tersebut, sedangkan engagement mengukur tentang seberapa ingin karyawan prospektif tersebut bekerja di perusahaan yang diteliti. Dalam penelitian ini, Linkedin menganalisis 25 miliar interaksi yang terjadi di Linkedin dari sekitar 240 juta pengguna Linkedin di dunia. (*/@yunitew)
Sumber : Portal HR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar