Kamis, 22 Mei 2014

7 Langkah Menghindar dari Rasa Malas

Malas adalah musuh terbesar bagi kesuksesan. Di manapun kita berada, baik itu di sekolah, komunitas atau tempat kerja, dampak kemalasan akan sama saja. Apakah pernah terpikir oleh kita untuk bisa mengubah kebiasaan malas tersebut?
Atau justru kita menganggap bahwa itu adalah sifat dasar kita sehingga tak mungkin diubah? Sikap malas ini sebenarnya sangat mengganggu bagi orang lain di sekeliling kita terutama karena ujung-ujungnya mereka yang dipersalahkan.
Tentunya dianggap “mengganggu” bagi orang lain buka tujuan kita. Untuk itulah, ada baiknya kita meneladani tips untuk keluar dari kemalasan dari situs healthcarepro berikut:
1. Membuat daftar tugas setiap hari
Pada malam hari sebelum tidur, usahakan untuk membuat to-do list terlebih dahulu. Dengan begitu, kita memiliki gambaran tentang aktivitas apa yang harus kita selesaikan pada hari berikutnya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ketika membuat daftar, usahakan untuk menuliskan aktivitas sedetail mungkin, termasuk misalnya pergi ke pasar atau mampir ke bank. Dalam menjalankan to-do list ini, lupakan sejenak konsep mana yang lebih penting dan mana yang kurang penting. Selesaikan saja semuanya yang ada di dalam daftar.


Contoh dari to-do list tersebut misalnya:
- Membereskan meja kantor
- Membeli vitamin C
- Menyelesaikan laporan bulanan
- Mengirim email ke klien
- Mendaftar asuransi
2. Mengatur ruang dan waktu
Tugas-tugas atau pekerjaan rumah tentunya akan lebih mudah diselesaikan jika kita termasuk orang yang terorganisir dan mengerti cara membagi waktu. Selain waktu, ruangan tempat bekerja pun seharusnya kita atur. Alasannya, ruangan yang berantakan cenderung mendorong kita untuk tidak melakukan apapun. Sebaliknya, ruangan yang rapi dan bersih secara psikologis menumbuhkan komitmen kita untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, sebisa mungkin jagalah kebersihan ruangan dan aturlah ruangan serapih mungkin.
3. Kerjakan yang sulit terlebih dahulu
Salah satu kesalahan yang dilakukan oleh pemalas adalah menunda pekerjaan yang tidak ia sukai dan mendahulukan yang mudah-mudah dan menyenangkan. Hindari hal tersebut karena dampaknya hanya akan menimbulkan emosi negatif dan meningkatkan ketegangan pikiran. Menyiasati itu, sebaiknya kita lihat kembali daftar tugas yang sudah kita buat dan identifikasi pekerjaan mana yang paling kita benci. Kerjakan itu terlebih dahulu. Juga usahakan untuk menjalankan to-do list tersebut se-awal mungkin. Misalnya mulai bekerja begitu kita terbangun dari tidur. Setelah semua tugas dalam daftar selesai dikerjakan, kita bisa memberi hadiah pada tubuh kita berupa waktu luang untuk bersantai.
4. Tentukan lama waktu untuk tiap-tiap tugas
Seorang yang pemalas cenderung melakukan hal-hal yang sama dengan sedikit usaha dan memakan waktu yang terlalu lama. Mulai saat ini, tentukan durasi dari setiap tugas yang kita akan kerjakan. Kesadaran kita akan keterbatasan waktu akan membuat kita lebih fokus dan cepat menyelesaikan sebuah tugas.
5. Memakai pakaian yang bagus
Pakaian bagus maksudnya adalah pakaian yang pantas untuk dipakai bertemu dengan orang lain, terutama kolega atau klien. Tips ini penting terutama bagi mereka yang bekerja di rumah, bukan di kantor. Ini mungkin terdengar janggal, tetapi pakaian yang kita pakai memang berhubungan dengan mood kita dalam melakukan sesuatu. Misalnya saja kita bangun tidur dengan menggunakan piyama. Jika kita malas mengganti pakaian tersebut, tubuh kita secara tidak langsung akan terpengaruh oleh fungsi dari pakaian yang kita pakai, yakni tidak melakukan apapun. Dan orang yang mengenakan pakaian baik cenderung lebih rajin dan efisien. Jadi, jika ingin menjadi orang yang sukses, berpakaianlah layaknya orang sukses.
6. Menyiapkan buku catatan
Kadang-kadang, ide untuk melakukan sesuatu bisa muncul kapan saja dan di mana saja ketika kita benar-benar tidak bisa melakukan hal tersebut saat itu juga. Mengakalinya, siapkan selalu buku catatan kecil yang bisa dibawa ke mana-mana. Aktivitas yang sudah kita catat tersebut nantinya bisa diselipkan dalam to-do list yang akan kita buat.
7. Delegasikan tugas yang tidak kita sukai ke orang lain
Tidak semua orang bisa melakukan tips ini memang, terutama karena sebagian dari kita tidak memiliki asisten. Namun jika hal ini memungkinkan bagi Anda, biarkan orang lain melakukan tugas yang tidak kita sukai. Misalnya saja kita tidak suka pergi ke bank atau kantor pos, biarkan orang lain yang melakukannya. Atau kita tidak senang melakukan panggilan telepon dengan klien, serahkan tugas tersebut pada yang lain. Dengan begitu, kita meminimalkan stress yang akan terjadi karena melakukan hal-hal yang tidak kita sukai.


Sumber : Portal HR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar