Selasa, 10 November 2009

4 Kesalahan Menyikat Gigi

Rutin menggosok gigi bukanlah menjadi sebuah jamin bahwa kita sudah melakukan perawatan paling tepat untuk gigi dan mulut kita. Karena merawat gigi tidak hanya memerlukan kuantitas, melainkan juga kualitas.

Mari tingkatkan mutu menyikat gigi kita dengan memperbaiki kesalahan yang sering kita perbuat, seperti :

1. Memulai dari tempat yang sama setiap saat.
Dokter gigi menemukan banyak orang yang terbiasa memulai menyikat gigi mereka pada tempat yang sama setiap kali. Richard H. Price, DMD, consumer advisor untuk the American Dental Association menyarankan demi menghindari kebosanan maka kita diminta untuk selalu bisa memulai menyikat gigi kita dari bagian mulut yang berbeda-beda. Karena jika kita selalu memulai dari area yang sama, maka tidak heran jika kita sering merasa bosan dengan rutinitas menggosok gigi kita.
2. Melewatkan bagian dalam permukaaan gigi.
Hampir semua dari kita yang sering lupa untuk membersihkan permukaan gigi bagian dalam, terutama pada gigi bagian depan. Plak yang tidak terlihat juga sama pentingnya untuk dibersihkan seperti layaknya plak yang dapat kita lihat. Jadi mulailah menyikat gigi kita dengan teknik yang benar secara keseluruhan.

3. Tidak pernah membiarkan sikat gigi kering.
Jika kita sering membiarkan sikat gigi kita terus dalam keadaan lembab, maka kondisi ini malah akan memupuk pertumbuhan bakteri pada sikat gigi itu sendiri. Selain itu, bulu sikat yang basah dan lembab akan lebih mudah berubah bentuk pada saat kita memakainya dan lebih parahnya lagi bisa dijadikan tempat sarang berkembang biaknya bakteri. Cegah hal itu terjadi dengan mengibas-ibaskan sikat gigi kita setiap kali selesai digunakan untuk mengurangi kelembaban, lalu tutup sikat dengan “helm” yang masih bisa membiarkan air masuk.

4. Jarang mengganti sikat gigi.
The American Dental Association menyarakan agar kita bisa mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau pada saat bulu sikat sudah berjumbai. Segeralah ganti sikat gigi kita jika bulu sikat mulai kehilangkan fleksibilitas atau sudah terbelah (bentuk tidak proporsional). Prince menyarankan agar kita mengikuti teori bulu sikat dibanding teori lamanya waktu penggunaan.


Sumber : Sripoku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar